Friday, September 11, 2009

From Bandung With Love

Sudah jam 2:47am.Aku tak bisa tidur.Baru selesai menonton filem - From bandung With Love.Wife aku baru saja pulang dari Bandung.Dan dia membeli beberapa dvd movie yang agak baru dan bagus- mengikut kata penjualnya.Tadinya aku ajak dia menonton tapi akhirnya dia yang ketiduran meninggalkan aku seorang diri menontonnya.
Ini bukan review yang bagus dari aku yang tak layak untuk bercakap pasal filem.Ini cuma persepsi peribadi yang kukira bagus untuk dikongsi bersama.
Permulaan ceritanya agak perlahan - itu yang membuat isteriku tertidur .Cuma aku yang mempu bertahan untuk menanti babak seterusnya.
Ceritanya ( dan yang bercampur dengan ulasan ku) bermula dengan sepasangan kekasih yang bahagia.Masih study.Si cowok bekerja part time sebagai DJ di Bandung FM dan skop acaranya lebih kepada persoalan cinta dan remaja serta permasalahannya.Ceweknya ingin berbicara tentang isu kesetiaan.mempersoalkan kenapa begitu ramai cowok yang tidak bisa setia kepada pasangannya.Dan dalam persediaannya mengupas intipati ideanya, dalam masa yang sama dia mendapat tawaran untuk suatu projek pengiklanan - hanya 6 hari.Banyak yang mungkin terjadi dalam masa 6 hari.Bermulalah suatu pengalaman yang begitu mahal dalam hidupnya bilamana dia sendiri terperangkap dalam persoalan cinta dan kesetiannya bila dia sendiri tidak mampu mempertahankan kesetiaannya saat dirinya dilamar cinta sang rakan kongsi dalam projek itu.Sangkanya itu hanya sebagai objek penelitian dan pemahaman dalam tingkah laku untuk topik yang akan dibangkitkan dalam acara radionya...Akan tetapi kesudahannya,tebak aja sendiri..tonton aja kalau mau pasti..
Ada masanya kenyataan dalam hidup itu suatu yang menyakitkan.Suatu idea yang mudah saja tapi berjaya diterjemahkan ke dalam visual yang bisa ditonton dan difahami maksudnya oleh umum.Kesetiaan kepada pasangan.Kesetiaan kepada cinta.kesetiaan kepada rencana bersama yang satu.Mampukah kita merencanakan kesetiaan.Apa kah cinta?Persoalan.Lantas,apakah jawapannya?Cinta juga.Ada yang benar dari situ.(Ini persepsiku).
Kesetiaan adalah antara syarat dalam suatu perhubungan.Tapi itu tidak bermakna ianya sesuatu yang boleh direncanakan.Yang bisa diatur begini ukurannya.Begini cara membuatnya.Begini cara menunjukkannya.Segalanya subjektif.Dan sebagaimana kehidupan yang kita tidak tau bila penghujungnya,begitu juga dengan cinta sesama manusia didalam konteks ini.Bagaimana dengan cinta?apapun sebagai sesuatu yang baharu,diciptakan oleh Tuhan,maka kalau empunya badan yang berperasaan cinta itu sendiri tidak mampu hidup untuk seribu tahun,bagaimana cintanya kepada empunya badan yang lain harus kekal abadi?Logiknya cinta sesama manusia tidak kekal.Bersifat baharu.Dan mungkin akan selalu memperbaharui.
Apa lah yang aku merepekkan nih..
Guruuh sudah berbunyi..hujan mau turun..aku tarik selimut!

Monday, September 7, 2009

Sarang Kaki Pekik!

Malam minggu.Kubawa isteriku meronda menghirup angin malam di sekitar Batu Pahat.Mulanya ingin menjejak seseorang.Dari dalam kereta kami perhatikan sekelilingnya.Berulang alik malam itu kami dari Pt Raja dan Batu Pahat.Dan aku terjumpa dengan segerombolan manusia yang kukenal lama dahulu sejak jiwa remaja ku meledak dan minta ingin dibebaskan dari cara dan aliran perdana-lantas memilih sesuatu yang lebih normal dan tanpa sebarang protokol,prejudis dan hipokrit-sekumpulan manusia yang membantu aku menapak didalam sesuatu yang aku bangga berada didalamnya walau bukan majoriti bersetuju dengan aku-sekumpulan manusia yang telah lama terputus hubungan.salam diberi dan berjabat.moga kali ini kita akan terus teguh dan rapat, walau dalam apa bentuknya,acuannya dan apa pun tanggapannya.perjumpaan ditempat yang amat signifikan dengan permulaan awal hidup zaman remaja ku..bus stand lama batu pahat.heh!to uda and those kaki pekik-no spiritual surrender!